mengenal system pengereman pada motor matic

Motor matic telah menjadi pilihan utama banyak pengendara, karena menawarkan kenyamanan dan kemudahan, terutama dalam menghadapi kemacetan lalu lintas. Namun, kenyamanan berkendara tidak hanya bergantung pada kepraktisan transmisi otomatis yang dimilikinya, tetapi juga pada sistem pengereman yang ada. Pengereman yang baik sangat penting untuk memastikan keselamatan pengendara, terlebih saat kondisi jalan yang tidak terduga atau saat kecepatan tinggi.

Motor matic umumnya menggunakan dua jenis sistem rem, yaitu Rem Tromol dan Rem Cakram, yang memiliki cara kerja dan performa berbeda. Rem tromol, meskipun masih digunakan pada beberapa motor matic, cenderung kurang responsif dibandingkan rem cakram yang kini banyak ditemukan pada motor matic modern. Dengan sistem rem cakram, pengereman menjadi lebih efisien dan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat kegagalan rem.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang komponen-komponen penting dalam sistem pengereman motor matic, cara kerjanya, serta tips perawatan agar sistem pengereman selalu dalam kondisi terbaik. Menjaga performa rem motor matic adalah langkah penting dalam memastikan keselamatan Anda selama berkendara.

Sistem Rem yang Umumnya Ada Pada Motor Matic

Pada dasarnya sistem pengereman untuk kendaraan bermotor itu hanya ada dua saja yaitu rem tromol dan menggunakan piringan cakram saja. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang kedua pengereman tersebut :

• Rem Tromol

Rem tromol masih banyak ditemukan pada motor matic yang lebih lama. Sistem ini menggunakan drum dan sepatu rem untuk menghentikan laju kendaraan. Meskipun cukup efektif, rem tromol cenderung lebih cepat panas dan kurang responsif jika digunakan dalam kondisi ekstrem. Rem tromol bekerja dengan cara mengandalkan gesekan antara sepatu rem dan permukaan dalam tromol untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Ketika pengemudi menekan pedal rem, cairan rem mengalir ke silinder utama yang kemudian menggerakkan sepatu rem ke arah permukaan tromol. Gesekan yang terjadi antara sepatu rem yang terbuat dari bahan khusus dan permukaan tromol menghasilkan gaya yang menghambat putaran roda, sehingga kendaraan melambat atau berhenti. Sistem ini banyak digunakan pada kendaraan dengan roda belakang, terutama pada kendaraan yang lebih tua atau kendaraan ringan.

• Rem Cakram

Sebagian besar motor matic modern sekarang menggunakan rem cakram pada roda depan maupun belakang. Rem cakram memiliki performa yang lebih baik dalam hal pengereman, karena lebih efisien dalam membuang panas yang dihasilkan selama pengereman. Rem cakram bekerja dengan cara mengandalkan gesekan antara kampas rem dan cakram untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Ketika pengemudi menginjak tuas rem, tekanan hidrolik dikirim ke Caliper rem, yang kemudian menekan kampas rem ke permukaan cakram yang berputar. Gesekan yang terjadi antara kampas dan cakram menghasilkan panas, yang mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi panas, sehingga kendaraan melambat. Setelah pedal rem dilepas, tekanan hidrolik berkurang, dan kampas rem kembali terlepas dari cakram, memungkinkan roda berputar bebas. Sistem rem cakram ini lebih efisien dalam mengatasi suhu tinggi dan memberikan pengereman yang lebih kuat dibandingkan dengan rem tromol.

Cara Menjaga Performa Rem Motor Matic Kalian

Menjaga performa rem motor matic sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Berikut beberapa tips yang bisa membantu menjaga agar sistem rem motor matic tetap optimal:

Periksa dan Ganti Kampas Rem Secara Berkala

Kampas rem yang sudah aus atau tipis bisa mengurangi daya pengereman. Periksa ketebalan kampas rem secara rutin dan ganti jika sudah mendekati batas minimal yang disarankan. Dalam pergantian kampas rem selalu pastikan parts yang digunakan itu yang memiliki kualitas tinggi atau setara original, untuk part kualitas setara original bisa menggunakan kampas rem dari YSP Motorindo Parts.

Jaga Kondisi Minyak Rem

Minyak rem yang sudah lama atau terkontaminasi bisa mengurangi efisiensi pengereman. Pastikan minyak rem selalu dalam kondisi baik dan ganti sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan motor.

Cek Cakram dan Brake Drumnya

Pastikan cakram atau drum rem tidak mengalami kerusakan, seperti retak atau aus yang tidak merata. Cakram yang rata dan bebas dari kerusakan akan memastikan pengereman yang lebih efektif.

Periksa Selang Rem

Selang rem yang retak atau bocor bisa menyebabkan kebocoran cairan rem, yang mengarah pada penurunan kinerja rem. Pastikan selang rem dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran.

Jaga Agar Rem Tidak Terkena Air atau Debu Secara Berlebihan

Debu atau air yang menempel pada komponen rem bisa mempengaruhi kinerjanya. Jika motor terkena hujan atau melewati jalan berlumpur, pastikan untuk membersihkan bagian rem dengan hati-hati setelahnya.

Lakukan Pengecekan Rutin di Bengkel

Meskipun bisa merawat beberapa komponen rem sendiri, disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya. Mereka dapat memeriksa sistem rem lebih detail dan memberikan perawatan yang lebih spesifik jika diperlukan. Dengan merawat sistem rem secara berkala, kamu bisa memastikan bahwa performa rem motor matic tetap maksimal dan aman digunakan dalam berbagai kondisi jalan.

Tadi adalah penjelasan seputar pengereman pada motor matic dan untuk menunjang performa pengereman juga harus di iringi dengan perawatan pada system pengeremannya, dan selalu ingat untuk menggunakan Spareparts yang berkualitas saat melakukan pergantian parts agar system pengerman bisa selalu optimal.